Teori Ide Plato

Teori Ide

Teori tentang ide merupakan salah satu hal terpenting dari filsafat Plato. Pandangan tentang pengetahuan, psikologi, ide dan negara dapat dipahami melalui teori ini. Teroi ini diambil dari istilah Yunani “Edios” yang saling terkait dengan teorinya tentang pengetahuan. Dengan mengikuti gurunya Sokrates, Plato mempercayai bahwa pengetahuan adalah sesuatu yang bisa dicapai dan memiliki dua karakterisitik yang sangat esensial yaitu pertama, pengetahuan itu tidak dapat dupungkiri dan bersifat pasti. Kedua, hanya merupakan sebuah tampilan. Pengetahuan menurut palto adalah sesuatu yang bersifat permanent dan tidak dapat diubah. Kata ‘form’, ‘Idea’, ‘ knowledge’ adalah sesuatu yang ideal sementara apa yang terlihat oleh mata adalah yang actual (sebenarnya). Dengan demikian ada perbedaan antara ‘ideal’ dan ‘actual’, antara ‘forms’ dan penampilan; dan antara pengetahuan dan opini.

Teori plato dapat ditemukan dalam karyanya “Republik” yang dijelaskannya dengan mencontohkan dengan sebuah gambaran yang disebut kisah Goa. Plato menggambrakan kisah tentang goa. Di sebuah goa ada tiga orang yang terperangkap didalam goa tersebut, didalam goa hanya ada api sebagai penerang dan ketiga orang tersebut diikat dengan sangat kencang sehingga tidak bisa melarikan diri. Ada sebuah celah dari goa itu yang membuat ketiga orang tersebut dapat melihat bayangan orang yang berada diluar. Sehingga mereka beranggapan bahwa apa yang mereka lihat itulah pengetahuan. Suatu ketika salah satu dari mereka berhasil membebaskan diri dan pergi meniggalkan goa tersebut. Ketika keluar dia melihat bahwa ternyata dunia dan pengetahuan tidak hany sesempit apa yang mereka lihat didalam goa. Dia kemudian kembali dan megajak kedua temannya agar keluar, akan tetapi kedua temannya takut untuk melihat dunia luar karena bagi mereka pengetahuan adalah yang terjadi di dalam goa “bayangan” sementara dunia luar hanyalah cerminan dari ide, karena yang real hanyalah ide.

Dalam teorinya Plato mengatakan bahwa Konwledge is virtue and Virtue is Knowledge. Dengan demikian yang dimaksud dengan suatu kebajikan adalah pengetahuan sehingga dalam filsafat Plato sangat menekankan pentingnya berpengetahuan, yang kemudian akan tereflkesi dalam teori-teorinya tentang negara ideal.